TIPSDAYS.COM - Insomnia adalah gangguan tidur umum yang dialami kebanyakan orang dalam hidup mereka setidaknya sekali. Insomnia membuat sulit untuk tertidur atau tetap tertidur. Ini juga menyebabkan Anda bangun terlalu pagi tanpa bisa kembali tidur, dan penderita insomnia sering merasa lelah.
Gangguan tidur ini menyebabkan iritabilitas dan kelelahan, yang secara keseluruhan mempengaruhi kualitas hidup. Tidak dapat menemukan akar menghentikan banyak orang dari menyembuhkan insomnia mereka. Berikut adalah kebiasaan paling umum yang menyebabkan malam-malam sulit tidur.
1. Terlalu banyak Melihat layar Smarphone
Jika Anda terus-menerus menggunakan ponsel, komputer, atau TV sebelum waktu tidur, Anda tidak dapat tidur karena memancarkan cahaya biru. Jika Anda benar-benar tidak bisa melepaskan kecanduan layar malam itu sekarang, kami sarankan untuk mengubah perangkat jam ke "Pergeseran Malam" atau pengaturan serupa yang memancarkan cahaya oranye menenangkan yang tidak terlalu mengganggu siklus tidur.
2. Stres
Setelah pandemi coronavirus, apakah ada orang di sini yang tidak stres? Stresor umum termasuk kekhawatiran tentang pekerjaan, kesehatan, sekolah, keuangan, atau hubungan. Olahraga dapat meningkatkan endorfin dan mengurangi stres, jadi mungkin termasuk beberapa yoga atau pilates sebelum tidur, atau bahkan ketika Anda bangun untuk tidur malam yang lebih baik.
3. Sering Makan larut malam
Kita semua kadang-kadang bersalah atas hal ini — kudapan larut malam terjadi pada semua orang, tetapi Anda harus mencoba membuatnya menjadi camilan ringan dan sehat dengan porsi yang terkontrol untuk menghindari pencernaan yang buruk dan mulas, yang keduanya dapat membuat Anda pusing dan berputar sepanjang malam. . Plus, tidak nyaman untuk berbaring saat Anda sangat kenyang.
4. Terlalu Banyak Jadwal kerja atau Perjalanan
Kita tidak selalu bisa mengontrol hal ini, tapi mungkin ini adalah alasan mengapa Anda adalah penderita insomnia kronis.
Ritme sirkadian pada dasarnya adalah jam internal Anda, yang mengontrol metabolisme, suhu tubuh, dan siklus tidur-bangun Anda. Mereka terpengaruh secara negatif oleh jet lag, shift yang terus berubah, atau bekerja dengan shift yang sangat awal atau sangat terlambat. Waktu tidur yang tidak konsisten dan acak membuat jam tubuh kita bingung.
5. Menghabiskan terlalu banyak waktu di tempat tidur
Tahukah Anda bahwa tempat tidur Anda seharusnya hanya disediakan untuk tidur dan bercinta? Melakukan hal-hal lain seperti bekerja, menonton TV, dan makan di tempat tidur dapat membuat Anda lebih sulit tidur di malam hari. Simpan makanan dan sesi kerja atau belajar di meja ruang makan! sumber Tips Sehat.
6. Obat-obatan
Seringkali, obat resep untuk semua jenis penggunaan dapat mempengaruhi tidur secara negatif. Ini termasuk antidepresan dan obat tekanan darah atau asma. Bahkan obat OTC untuk nyeri, alergi, dan penurunan berat badan dapat mengandung stimulan termasuk namun tidak terbatas pada kafein.
7. Masalah pernapasan dan gangguan tidur
Banyak orang menderita sleep apnea dan tidak tahu. Sleep apnea adalah gangguan tidur yang menyebabkan orang berhenti bernapas secara berkala beberapa kali sepanjang malam. Ada juga sindrom kaki gelisah, yang menciptakan sensasi tidak menyenangkan di kaki Anda yang membuat Anda ingin menggerakkannya, mengurangi kualitas tidur dan kemampuan untuk tertidur. Demikian pula, alergi hidung dan asma juga dapat membebani pernapasan Anda saat tidur.
8. Stimulan
Ucapkan selamat tinggal pada alkohol, nikotin, dan kafein sebelum tidur. Beberapa orang sangat sensitif, yang berarti mereka bahkan tidak bisa minum teh hijau! Pilih herbal sebagai gantinya, dan jika Anda membutuhkan soda, hindari Coca-Cola dan minum soda bening sebagai gantinya, seperti Sprite atau Ginger Ale.
9. Penuaan
Insomnia bisa menjadi lebih umum seiring bertambahnya usia. Ini karena seiring bertambahnya usia, pola tidur kita berubah, begitu pula aktivitas kita. Kondisi seperti radang sendi atau nyeri kronis, serta peningkatan jumlah obat, semuanya dapat berkontribusi pada insomnia seiring berjalannya waktu.
10. Tidur siang
Meskipun tidur siang biasanya dianggap mengurangi rasa lelah Anda, terkadang tidur siang justru sebaliknya. Tidur siang (terutama di sore hari untuk jangka waktu yang lama) dapat benar-benar membuang ritme sirkadian Anda dan membuatnya sulit untuk tertidur di kemudian hari.
11. Penyakit jiwa
Stres adalah satu hal, tetapi orang dengan depresi, kecemasan, bipolar, dan OCD lebih mungkin menderita insomnia. Jika Anda tidak terdiagnosis tetapi mengalami masalah kesehatan mental, mungkin itu sebabnya jadwal tidur Anda terganggu. Orang sering didiagnosis dengan gangguan logam setelah mendapatkan bantuan untuk insomnia mereka.
12. Menopause
Perubahan ini sulit untuk dihadapi oleh wanita paruh baya, dan akan semakin sulit jika salah satu efek samping Anda adalah insomnia dan sulit tidur. Penurunan estrogen berjalan seiring dengan gangguan tidur karena gejala umumnya adalah hot flashes dan berkeringat serta masalah kesehatan mental.
0 Comments