TIPSDAYS.COM - Listrik di rumah juga harus dihemat, sehingga biaya tagihan listrik dan pengeluaran bulanan rumah tangga dapat ditekan dan dananya dapat dimanfaatkan untuk keperluan yang lain, seperti menabung, dan membayar asuransi pendidikan anak, atau berlibur ke luar negeri.

Saat ini, listrik tidak hanya digunakan oleh perusahaan atau perkantoran saja, energi listrik juga sangat dibutuhkan dalam rumah tangga.

Semakin pesatnya kemajuan teknologi, bahkan hampir semua peralatan di rumah menggunakan energi listrik. Hal ini tentu bisa membuat pengeluaran listrik setiap bulan menjadi membengkak. Ada tidak sih cara simpel menghemat listrik?

Cara Paling Simpel Menghemat Listrik

Cara Menghemat Penggunaan Listrik di Rumah

Jawabannya pastinya ada dong! Sebenarnya, ada beragam cara mudah menghemat listrik dan menghemat biaya tagihan listrik di rumah. Salah satunya adalah saling memahami dan mengerti bagaimana peran dan fungsi enerti listrik itu sendiri di dalam lingkungan rumah tangga.

Orang tua wajib mengajarkan kepada anak bagaimana cara bijak menggunakan listrik di dalam lingkungan rumah tangga. Sehingga, setiap anggota keluarga di rumah dapat menghemat listrik dan tidak selalu mengandalkan peralatan elektronik.

Implementasi kampanye hastag tersebut menyebabkan segala aktifitas kita sebagian besar dilakukan dari rumah, baik itu Bekerja dari Rumah (work from home) ataupun Pendidikan Jarak Jauh (PJJ). Akibatnya, kenaikan biaya yang harus dikeluarkan untuk pemakaian listrik di rumah kita meningkat.

Agar penghematan listrik dan biaya tagihan listrik bulanan hemat bisa sangat signifikan, simak juga 4 cara simpel dibawah ini ya.

Menggunakan Sinar Matahari

Sinar matahari adalah sumber energi alami yang bermanfaat untuk segala hal, termasuk dalam rumah tangga.

Jika kalian sangat jeli dalam urutan rumah tangga, tentu kalian bisa memanfaatkannya. Kalian bahkan bisa menghemat listrik hingga 50% dengan cahaya matahari.

Contohnya, saat siang hari, bukalah jendela dan pintu rumah sehingga cahaya matahari dapat masuk.

Jika kalian membukanya sejak pukul 7 pagi hingga pukul 4 sore, maka Anda tidak membutuhkan cahaya tambahan dari lampu.

Selain cahayanya, sinar matahari juga bisa dimanfaatkan panasnya. Pastikan kalian mencuci pakaian di pagi hari atau malam hari, sehingga saat matahari mulai naik, cucian sudah siap di jemur di tengah terik matahari.

Bahkan, tidak hanya menghemat listrik, pakaian yang dikeringkan dengan sinar matahari akan jauh lebih sehat karena bakteri didalam pakaian akan mati.

Jika memungkinkan, sediakan panel surya di dalam rumah. Panel surya dapat mengumpulkan sinar matahari saat siang dan membantu penerangan serta menyalakan alat-alat elektronik di rumah pada malam hari.

Dengan demikian, kalian dapat menghemat listrik lebih dari 50% atau hampir separo biaya bulanan listrik kalian.

Memilih Lampu Hemat Energi (LED)

Lampu hemat energi memang memiliki banderol harga yang lebih mahal. Tetapi, mengingat manfaatnya, akan pasti akan berfikir dua kali daripada menggunaka lampu biasa.

Segeralah ganti lampu pijar dengan lampu hemat energi. Jika Anda masih merasa keberatan dengan harganya dan tidak bisa menganggarkan biaya secara khusus, kalian bisa menggantinya secara bertahap. Yakni satu demi satu lampu dirumah diganti secara bertahap.

Selain lampu, saat ini sejumlah produsen elektronik juga banyak meluncurkan produk hemat energi seperti mesin cuci, kulkas, dan AC.

Untuk pencahayaan di malam hari, Anda dapat menggunakan lampu LED yang mengonsumsi daya lebih kecil. Meskipun harganya relatif lebih mahal, namun lampu LED jauh lebih hemat energi, selain itu cahaya dari lampu LED juga lebih terang ketimbang lampu pijar biasa.

Nah, buat kalian terutama pasangan muda yang baru berumah tangga, penting sekali untuk sebelum membeli mengetahui lebih detail tentang fungsi dan manfaat produk elektronik yang akan dibeli. Salah satu fitur penting yang harus di cari adalah HEMAT ENERGI.

Matikan Lampu di Saat-Saat Ini

Cara Menghemat Penggunaan Listrik di Rumah

Jangan biarkan lampu dirumah terus menerus menyala. Ada baiknya saat siang hari semua lampu di rumah dipadamkan.

Jika tidak memungkinkan karena akses sinar matahari tidak begitu bersahabat, maka matikan lampu diruangan-ruangan kosong.

Misalnya saja, saat Anda dan keluarga berada di ruang makan, maka ruangan lainnya tidak perlu menggunakan lampu.

Jangan menggunakan lampu hias yang mempunyai bohlam terlalu banyak. Hal ini akan menimbulkan pemborosan listrik karena ruangan tidak membutuhkan cahaya sebanyak itu. Gunakan lampu-lampu sudut atau lampu tengah yang tidak terlalu rumit dan menguras banyak daya listrik.

Cabut stop kontak yang tidak digunakan

Cabut stop kontak yang tidak digunakan

Kebiasaan membiarkan steker yang sudah tidak digunakan tetap menancap di stop kontak adalah hal yang salah.

Sekarang, biasakan untuk selalu mencabut steker dari stop kontak apabila sedang tidak dipakai. Hal ini juga sebagai cara untuk menghindari kerusakan pada perangkat elektronik yang kita miliki.

Mengurangi Pemakaian Air Panas

Air panas yang dipakai di rumah tentu banyak menguras daya listrik. Oleh karena itu, jika cuaca tidak terlalu dingin sebaiknya Anda menggunakan air dingin biasa karena lebih hemat dan sehat.

Jika memungkinkan, pakailah tenaga panel surya sehingga tidak perlu banyak mengambil daya listrik.

Pada akhir pekan atau hari libur lainnya, waktu mandi bisa diundur menjadi agak siang, misalnya pukul 8 pagi.

Saat itu, matahari sudah mulai bersinar sehingga suhu air juga tidak akan terlalu dingin. Jika masih dingin, atur alat pemanas air pada skala yang kecil saja untuk membantu menghangatkan air.

Kurangi penggunaan perangkat elektronik berdaya tinggi

Kurangi penggunaan perangkat elektronik berdaya tinggi

Air Conditioner (AC), Kulkas, dispenser, microwave, rice cooker dan sebagainya memang dibutuhkan keberadaannya di rumah atau apartemen anda.

Namun, yang perlu Anda perhatikan adalah memilih perangkat elektronik yang berdaya rendah untuk menghindari beban tarif listrik yang terlalu tinggi nantinya. Selain itu, selalu cek fungsi juga performa dari alat elektronik yang dimiliki.

Contohnya, AC yang tidak terawat semakin lama akan semakin menyedot listrik lebih lama, sehingga pemilik harus lebih memerhatikan fungsi dari alat tersebut apakah performanya masih baik atau harus waktunya di service.

Penutup

Penghematan listrik yang dilakukan oleh seluruh anggota keluarga membutuhkan kepekaan yang tinggi.

Misalnya saja jika sebuah keluarga sudah sepakat tidak menggunakan pemanas air saat liburan, maka tiap anggotanya harus peka dengan bersikap disiplin.

Selain itu masalah mematikan lampu juga bisa menjadi cara mengukur kepekaan seseorang dalam menerapkan perilaku hemat listrik.

Demikian artikel tentang Cara Menghemat Penggunaan Listrik di Rumah dan cara paling mudah menghemat listrik dan menghemat biaya tagihan listrik di rumah. Buat kalian yang sudah membaca artikel ini jangan sungkan untuk berkomentar dan share jika dirasa dapat memberikan manfaat bagi yang lain.

Salam hemat dan terima kasih.



Dikutip dari berbagai sumber : halosehat.xyz